Rabu, 28 Oktober 2009

TATA CARA PERNIKAHAN DALAM SUKU BUGIS

NAME : ANDI RIZKI ANANDA YANTI
NIM : 2006 111 235

TATA CARA PERNIKAHAN DALAM SUKU BUGIS
Suku bugis berada di Sulawesi Selatan. Setiap daerah memiliki tata cara pernikahan yang berbeda-beda, termasuk suku Bugis mempunyai tata cara pernikahan, yaitu :
1. Pihak laki-laki mendatangi rumah pihak perempuan untuk menanyakan kepada orang
tua perempuan, apakah anak perempunnya sudah mempunyai calon atau belum ?
jika jawabannya belum maka baru diadakan pembicaraan antara kedua pihak
2. Setelah diadakan pembicaraan, pihak laki-laki mendatangi kembali rumah pihak
perempuan untuk melamar
3. Dalam melamar harus ada pembicaraan mengenai mahar yang dipinta oleh pihak
perempuan, termasuk juga uang yang akan diberikan dan juga berupa bahan pokok
4. Satu minggu sebelum acara pernikahan calon pengantin perempuan dilarang untuk
keluar rumah dan ibunya memberikan ketan hitam dan telur rebus sepiring yaitu
sebagai tanda bahwa dia telah dilamar
5. Kedua calon pengantin terpisah tempat sebelum akad nikah
6. Setelah satu minggu maka malam harinya diadakanlah acara Bersanji dan calon
pengantin perempuan disuruh untuk membaca Alquran yang dibimbing oleh ayahnya
7. Setelah acara tersebut selesai maka dilanjutkan kembali acara “Mabbedda’ dan
Meppacci” yang mana “Mabbedda” artinya keluaga dekat dari calon pengantin
perempuan memberikan ucapan selamat beserta hadiah yang berupa kado atau
undangan dan memberikan bedak sedikit ke wajah calon pengantin perempuan dan begitu
juga dengan “Mappacci” memberikan Inai ke telapak tangannya, begitu seterusnya
secara bergantian
8. Besok paginya baru diadakan akad nikah. Sebelum akad nikah calon pengantin laki-laki
dan keluarganya mengantarkan Serah-serahan yang mana Serah-serahan tersebut
didalamnya harus ada sandal, beberapa kosmetik, beberapa pakaian dalam, handuk,
buah-buahan dan sarung yang dibentuk seperti burung yang mana di paruhnya
diletakkan sebuah cincin dan yang terpenting adalah “Sompah” yang artinya
perjanjian tanah yang akan diberikan kepada calon pengantin perempuan setelah
menikah

9. Ketika pihak laki-laki datang mengantarkan Serah-serahan, cepat-cepat
keluarga dari pihak perempuan menjemput kedatangannya dengan sambutan berupa
musik genderang dan silat
10. Setelah akad nikah kedua pengantin berganti pakian yaitu pakaian adat Sulawesi
Selatan “BAJU BODO”
11. Selanjutnya kedua pengantin turun ke panggung untuk menemui para tamu sampai
selesai makan siang, setelah itu para tamu ke panggung untuk memberikan
ucapan selamat dan memberikan hadiah berupa kado atau undangan dengan diiringi
musik
12. Setelah itu kedua pengantin masuk kerumah kembali dan berganti pakaian
13. Setelah berganti pakain kedua pengantin pergi ke rumah pihak laki-laki untuk
menemui mertuanya yang disebut “MEROLA”, pengantin dilarang berjalan tetapi
digendong oleh keluarganya sendiri. Setelah sampai di rumah mertua kedua pengantin
di hamburkan beras sebelum memasuki rumah
14. Didalam Merola ada yang namanya “MEMMETOA”yang artinya keluarga dekat dari
pengantin laki-laki secara bergantian memberikan ucapan selamat kepada kedua
pengantian dan memberikan kado atau undangan
15. Setelah acara memmetoa selesai, kedua pengantin harus pulang ke rumah keluarga
perempuan sebelum menjelang malam. Kedua pengantin berganti pakaian kembali
dan melanjutkan acara pesta malam sekitar pukul 20.00 sampai 22.00. setelah jam
22.00 kedua pengantin masuk kembali kerumah untuk berganti pakaian bebas dan
ikut bergabung bersama dalam pesta malam bebas atau pesta panitia
16. Besok malam, diadakan kembali Bersanji dan setelah selesai, semua hiasan yang ada
dirumah dibuka. Dilanjutkan kembali acara pembubaran panitia dan setelah itu
pembukaan kado
17. Dalam pembukaan kado dan undangan ada hal yang harus diperhatikan adalah semua kado
diambil oleh pengantin dan membagikannya kepada para panitia sedangkan undangan dibagi
dalam 2 tahap
- Tahap pertama : Undangan dalam acra Mabbedda, Mappacci dan Merola diambil
oleh pengantin
- Tahap kedua : Undangan dari para tamu yang di panggung diambil oleh ibu dari
pengantin perempuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free comment....